SURAT AL WAQIAH DAN FADILAH NYA

  1. idzaa waqa'ati lwaaqi'at
  2. laysa liwaq'atihaa kaadziba
  3. khaafidhatun raafi'a
  4. idzaa rujjati l-ardhu rajjaa
  5. wabussati ljibaalu bassaa
  6. fakaanat habaa-an munbatstsaa
  7. wakuntum azwaajan tsalaatsa
  8. fa-ash-haabu lmaymanati maa ash-haabu lmaymanat
  9. wa-ash-haabu lmasy-amati maa ash-haabu lmasy-amat
  10. wassaabiquuna ssaabiquun
  11. ulaa-ika lmuqarrabuun
  12. fii jannaati nna'iim
  13. tsullatun mina l-awwaliin
  14. waqaliilun mina l-aakhiriinaa
  15. 'alaa sururin mawdhuuna
  16. muttaki-iina 'alayhaa mutaqaabiliin
  17. yathuufu 'alayhim wildaanun mukhalladuun
  18. bi-akwaabin wa-abaariiqa wakaasin min ma'iin
  19. laa yushadda'uuna 'anhaa walaa yunzifuun
  20. wafaakihatin mimmaa yatakhayyaruun
  21. walahmi thayrin mimmaa yasytahuun
  22. wahuurun 'iin
  23. ka-amtsaalilluu lui lmaknuun
  24. jazaa-an bimaa kaanuu ya'maluun
  25. laa yasma'uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa
  26. illaa qiilan salaaman salaamaa
  27. wa-ash-haabu lyamiini maa ash-haabu lyamiin
  28. fii sidrin makhdhuud
  29. wathalhin mandhuud
  30. wazhillin mamduud
  31. wamaa-in maskuub
  32. wafaakihatin katsiira
  33. laa maqthuu'atin walaa mamnuu'a
  34. wafurusyin marfuu'a
  35. innaa ansyaa naahunna insyaa
  36. faja'alnaahunna abkaaraa
  37. 'uruban atraabaa
  38. li-ash-haabi lyamiin
  39. tsullatun mina l-awwaliin
  40. watsullatun mina l-aakhiriin
  41. wa-ash-haabu sysyimaali maa ash-haabu sysyimaal
  42. fii samuumin wahamiim
  43. wazhillin min yahmuum
  44. laa baaridin walaa kariim
  45. innahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiin
  46. wakaanuu yushirruuna 'alaa lhintsi l'azhiim
  47. wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa'izhaaman a-innaa lamab'uutsuun
  48. awa aabaaunaa l-awwaluun
  49. qul inna l-awwaliina wal-aakhiriin
  50. lamajmuu'uuna ilaa miiqaati yawmin ma'luum
  51. tsumma innakum ayyuhaa dhdhaalluuna lmukadzdzibuun
  52. laaakiluuna min syajarin min zaqquum
  53. famaali-uuna minhaa lbuthuun
  54. fasyaaribuuna 'alayhi mina lhamiim
  55. fasyaaribuuna syurba lhiim
  56. haadzaa nuzuluhum yawma ddiin
  57. nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun
  58. afara-aytum maa tumnuun
  59. a-antum takhluquunahu am nahnu lkhaaliquun
  60. nahnu qaddarnaa baynakumu lmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin
  61. 'alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta'lamuun
  62. walaqad 'alimtumu nnasy-ata l-uulaa falawlaa tadzakkaruun
  63. afara-aytum maa tahrutsuun
  64. a-antum tazra'uunahu am nahnu zzaari'uun
  65. law nasyaau laja'alnaahu huthaaman fazhaltum tafakkahuun
  66. innaa lamughramuun
  67. bal nahnu mahruumuun
  68. afara-aytumu lmaa-alladzii tasyrabuun
  69. a-antum anzaltumuuhu mina lmuzni am nahnu lmunziluun
  70. law nasyaau ja'alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun
  71. afara-aytumu nnaarallatii tuuruun
  72. a-antum ansya/tum syajaratahaa am nahnu lmunsyi-uun
  73. nahnu ja'alnaahaa tadzkiratan wamataa'an lilmuqwiin
  74. fasabbih bismi rabbika l'azhiim
  75. falaa uqsimu bimawaaqi'i nnujuum
  76. wa-innahu laqasamun law ta'lamuuna 'azhiim
  77. innahu laqur-aanun kariim
  78. fii kitaabin maknuun
  79. laa yamassuhu illaa lmuthahharuun
  80. tanziilun min rabbi l'aalamiin
  81. afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun
  82. wataj'aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun
  83. falawlaa idzaa balaghati lhulquum
  84. wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa
  85. wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun
  86. falawlaa in kuntum ghayra madiiniin
  87. tarji'uunahaa in kuntum shaadiqiin
  88. fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin
  89. farawhun warayhaanun wajannatu na'iim
  90. wa-ammaa in kaana min ash-haabi lyamiin
  91. fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin
  92. wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin
  93. fanuzulun min hamiim
  94. watashliyatu jahiim
  95. inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin
  96. fasabbih bismi rabbika l'azhiim

Surat Al-Waqi’ah adalah salah satu yang dikenal sebagai surat penuh berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan rejeki bagi siapa saja yang membacanya dengan rutin.
Dalam beberapa riwayat, diungkapkan bahwa Rosulullah bersabda:
  1. Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpa dirinya untuk selamanya
  2. Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan, maka bacalah surat itu dan ajarkan kepada anak-anak kalian
  3. Ajarkanlah istri kalian surat Al-Waqi’ah, karena sesungguhnya surat itu adalah surat kekayaan.
Dengan melihat kedudukan surat Al-Waqiah yang sedemikian besar khasiatnya untuk mendatangkan rejeki bagi kita, marilah mulai sekarang membacanya secara rutin setiap hari atau setiap malam. Karena memang surat itu penuh berkah dan mengundang kekayaan serta mengusir kemiskinan bagi siapa saja yang mau secara rutin membacanya

Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).

Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”

Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al Waqi’ah mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu telah beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat Huud, al Waqi’ah, al Mursalat, ??? ???????? (An Naba’, pen) dan ??? ????? ????.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah hasan ghorib.

Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam menerjemahkan Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar Robi’ bin Thariq al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy bercerita kepada kami dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika Abdullah (bin Mas’ud) menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin ‘Affan dan bertanya,”Apa yang kau rasakan?” Abdullah
berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa yang engkau inginkan?” Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter membuatku sakit.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu pemberian?” Abdullah menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman berkata,”(Mungkin) untuk putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah menjawab,”Apakah engkau mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Sesungguhnya aku telah memerintahkan putri-putriku membaca surat al Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”
Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul : dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.

Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap malam.”
Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan Utsman bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu Fathimah berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib. (Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513)
Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab “Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.

Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi dan yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.
Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini pun dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal Maudhu’ah” (8/337)

Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.selama-lamanya”, Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak mengetahui adanya jalan yang shahih bagi hadits ini… Akan tetapi (dibolehkan) membaca Al Qur’an yang dengan bacaannya menginginkan tafaaqquh (pemahaman) didalam agama dan mendapatkan berbagai kebaikan, karena Rasulullah saw bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an. Sesungguhnya Al Qur’an akan memberikan syafaat bagi para pemiliknya (orang-orang yang suka membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw juga bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.” Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.”

0 komentar:

Posting Komentar